Minggu, 27 Februari 2011

REPOST - MELANIE SUBONO

tulisan ini cuma repost, dan gue pengen publish ke orang-orang :)

.......
Gue tau umur adalah rahasia yang diatas .
Gue tau hidup dan mati adalah rahasia yang menciptakan kita .
Gue tau banyak hal yang cuma jadi rahasia Tuhan. 

Dan justru itulah gue sadar, gue tidak tahu kapan gue akan datang, pergi, dan begitu pula dengan orang disekitar gue . 

Gue pernah melempar pertanyaan iseng di twitter : “ kalau lo tau bahwa ini hari terakhir lo hidup, lo mau kemana, ke siapa dan bilang apa ? “

Dan hampir semua jawaban mengatakan ke ibu, bapak atau pasangan mereka , untuk bilang terimakasih , atau “ I love you “ … or hal simple seperti “kamu baik, kamu cantik, maafin saya ”

Dan banyak orang yg gue kenal pribadi, yang menjawab twti itu , gue tau mereka melupakan twit gue setelah selesai . 

Kenapa kita nangis saat orang yang kita sayang pergi ?

Kenapa setelah orang pergim yang ada lebih besar penyesalan ?

Kenapa setelah orang pergi, kita baru sadar betapa berharganya mereka , dan kenapa setelah mereka pergi , kepala kita penuh dengan kalimat : “ coba dari dulu gue bilang …… gue nyesel gak pernah ngomong …… why ? “

Kenapa musti menunggu hari terakhir untuk kita bilang ? 

Padahal ktia gak tau kapan semua dimulai atau diakhiri ?

.......
Kenapa dalam keseharian , gue tidak jarang mendengarkan pertengkaran tentang penggunaan kata2 sayang , kangen, dan pujian ….
“ buat apa sering2 bilang love, nanti gak spesial lagi “
“ Ah kan love gak usah pake dibilang , ditunjukkin aja “
“ Muji terus ntar kesenengan “
“ Yak an gak usah bilang lagi, kan lo juga udah tau ….. “
“ Ah enggak, gue gak dipuji juga gak apa “

Really ??????

Matikah oleh gengsi atau prinsip setelah mengucapkan kata – kata itu ?

Segitu jatuhnya kah harga diri kita kalau melawan diri sendiri dan mengeluarkan kata2 tersebut ?

Habis kah waktu kita setelah meluangkan kata yang hanya memakan waktu 2 detik itu ?

Gue pun harus belajar . 

Gue tidak tau kapan gue akan pergi, atau orang yang gue sayangin akan pergi dari gue .

Yang jelas , gue tidak mau ada di barisan orang yang menyesal karna sepotong prinsip, pola pikir atau gengsi . 

Mungkin untuk kita berat … mungkin untuk kita itu klise dan tidak berarti .

Tapi untuk mereka yang mendengar ?

Melanie Subono .

1 komentar:

  1. bloger cag nyo.
    Mampir ke blog aku yg mash amburadul jg e.

    pohonrindangku.wordpress.com

    BalasHapus