tulisan ini cuma repost, dan gue pengen publish ke orang-orang :)
.......
Gue tau umur adalah rahasia yang diatas .
Gue tau hidup dan mati adalah rahasia yang menciptakan kita .
Gue tau banyak hal yang cuma jadi rahasia Tuhan.
Dan justru itulah gue sadar, gue tidak tahu kapan gue akan datang, pergi, dan begitu pula dengan orang disekitar gue .
Gue pernah melempar pertanyaan iseng di twitter : “ kalau lo tau bahwa ini hari terakhir lo hidup, lo mau kemana, ke siapa dan bilang apa ? “
Dan hampir semua jawaban mengatakan ke ibu, bapak atau pasangan mereka , untuk bilang terimakasih , atau “ I love you “ … or hal simple seperti “kamu baik, kamu cantik, maafin saya ”
Dan banyak orang yg gue kenal pribadi, yang menjawab twti itu , gue tau mereka melupakan twit gue setelah selesai .
Kenapa kita nangis saat orang yang kita sayang pergi ?
Kenapa setelah orang pergim yang ada lebih besar penyesalan ?
Kenapa setelah orang pergi, kita baru sadar betapa berharganya mereka , dan kenapa setelah mereka pergi , kepala kita penuh dengan kalimat : “ coba dari dulu gue bilang …… gue nyesel gak pernah ngomong …… why ? “
Kenapa musti menunggu hari terakhir untuk kita bilang ?
Padahal ktia gak tau kapan semua dimulai atau diakhiri ?
.......
Kenapa dalam keseharian , gue tidak jarang mendengarkan pertengkaran tentang penggunaan kata2 sayang , kangen, dan pujian ….
“ buat apa sering2 bilang love, nanti gak spesial lagi “
“ Ah kan love gak usah pake dibilang , ditunjukkin aja “
“ Muji terus ntar kesenengan “
“ Yak an gak usah bilang lagi, kan lo juga udah tau ….. “
“ Ah enggak, gue gak dipuji juga gak apa “
Really ??????
Matikah oleh gengsi atau prinsip setelah mengucapkan kata – kata itu ?
Segitu jatuhnya kah harga diri kita kalau melawan diri sendiri dan mengeluarkan kata2 tersebut ?
Habis kah waktu kita setelah meluangkan kata yang hanya memakan waktu 2 detik itu ?
Gue pun harus belajar .
Gue tidak tau kapan gue akan pergi, atau orang yang gue sayangin akan pergi dari gue .
Yang jelas , gue tidak mau ada di barisan orang yang menyesal karna sepotong prinsip, pola pikir atau gengsi .
Mungkin untuk kita berat … mungkin untuk kita itu klise dan tidak berarti .
Tapi untuk mereka yang mendengar ?
Melanie Subono .
bloger cag nyo.
BalasHapusMampir ke blog aku yg mash amburadul jg e.
pohonrindangku.wordpress.com