"ga kok, gue baik-baik aj"
"oo yaa ?? bagus dehh klo gitu, gue ikut seneng dengernya"
terlihat seperti semuanya baik-baik saja ya ?
seorang wanita adalah penjaga rahasia yang baik, terutama bagi perasaanya sendiri.
saat mereka mengatakan "ya" itu bisa saja berarti "tidak"
saat mereka mengatakan "tidak" itu bisa saja berarti "ya"
egois ya !
sekarang masalahnya adalah,
bagaimana mungkin kita sebagai pria bisa mengerti mereka ?
bagaimana mungkin kita bisa mengatakan semuanya akan baik-baiak aja, sementara mereka tidak.
"katanya tadi mau ikut, sekarang giliran gue ajak pergi malah ga mau"
"gimana sii, katanya tadi gpp. sekarang malah marah-marah"
kalian emang sulit buat dipahami, dasar CEWEK !!
Dr. Clay Tucker-Ladd, penulis buku-buku psikologi, mengatakan bahwa cewek selalu ingin menempatkan dirinya sebagai pasangan yang ideal. Sebaliknya, karena pengalaman “yang tidak selalu mulus”, cowok kerap bersikap biasa-biasa saja. “
Cewek selalu memiliki tenggang rasa dan lebih bisa menjaga hubungan. Sedangkan cowok selalu “cuek” dan main “hantam kromo”
Cewek selalu ingin menyelesaikan masalah dan perbedaan pendapat yang ada dengan tuntas, sedang cowok justru ingin melupakannya
tapi jangan salah,
Dalam Liking and Loving: An Invitation to Social Psychology (1973), Zick Rubin, mengatakan bahwa cowok sebenarnya lebih rapuh, cengeng dan naif soal cinta. Cowok selalu menjadi pihak yang merasa lebih sakit hati akibat putus cinta. “Karena hal itu, biasanya cowok akan lebih hati-hati. Itulah kenapa cowok memiliki pengalaman bercinta lebih sedikit dari cewek, karena setelah putus, cowok akan sulit untuk jatuh cinta lagi,” kata Rubin.
dari awalnya juga emang udah beda, mau gimana lagi --"
*sumber : internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar